Menulis cerpen itu gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena jumlah kata-kata dalam tulisan tidak sepanjang novel, dibilang susah karena justru dengan sedikitnya batasan jumlah kata, maka kita harus efektif menggunakan segala sumber daya. Sedikit kata tapi padat, inilah kira-kira semboyan cerpen.
Berikut ini sedikit kiat-kiat/tips dan trik dalam menulis cerpen. Cara-cara tersebut saya pakai dalam membuat cerpen-cerpen saya.
- Batasi jumlah figur dalam cerpen
Anda harus dapat membuat pembaca dapat berimajinasi dengan cerita anda. Agar mereka dapat berimajinasi, maka anda harus menuliskan bahan-bahan agar mereka dapat berimajinasi.Agar dapat membayangkan tokoh dalam cerpen:
-gambarkan bentuk wajah, emosi, potongan baju, dan lain-lainAgar dapat membayangkan lingkungan dalam cerpen:
-ceritakan bentuk rumah, hawa:Panas karena mentari, dingin karena hujan? Dan lain-lainTentu, semakin banyak tokoh, akan semakin banyak penggambaran. Sehingga batasi jumlah figur dalam cerpen - Kuatkan cerita di bagian pertama cerita dan akhir cerita
Memperkuat cerita di awal diperlukan agar pembaca mau terus membaca cerita anda. Memperkuat cerita di akhir cerita agar pembaca tetap terbayang-bayang dengan cerita anda.
- Gunakan plot sederhana dan Pusatkan masalah hanya pada satu masalah saja
Karena anda dibatasi dengan jumlah halaman. Maka anda harus membatasi plot agar tidak terlalu komplek, sehingga penyelesaiannya butuh berlembar-lembar kertas. Saya pribadi lebih banyak menggunakan plot sebagi berikut:Pembukaan –> Masalah –> Mulai Mengatasi Masalah –> Masalah Memuncak/Klimak – Penyelesaian Masalah
Apa yang sudah saya tulis diatas bukan harga mati. Mungkin anda mempunyai formula lain? Silakan berbagi dengan saya.
Sumber gambar: http://www.telegraph.co.uk
berapa jumlah tokoh yg ideal.
misalnya mau menulis cerita tentang keluarga. pastinya ada orang tua kakek dan anak. nah, kalau dalam satu keluarga dimasukkan semua di cerpen. totalnya kan jadi 2 suami istri, 2 kakek nenek, dan 3 anak. totalnya jadi 7 tokoh…. kebanyakan gak tuh bang?
SukaSuka
Saran saya jangan terlalu banyak. Tokoh aktif paling banyak tiga saja, sedangkan yang lain buat pasif saja.
SukaSuka
Reblogged this on Portentous Ville and commented:
Well, it’s hard but we have to try ๐
Never give up(?)
SukaSuka
bagaimana caranya memperkuat cerpen di bagian awal dan akhir……
SukaSuka
Cerpen akan kuat kalau bisa membuat pembaca ber-imajinasi. Maka pada awal cerpen, deskripsikan tokoh dengan baik. Sementara untuk mengakhiri cerpen, kita lihat segmen cerpennya. Kalau Anak-anak, jangan terlalu sedih, usahakan bahagia. Kalau remaja: usahakan untuk menancapkan ide cerita, misal: Persahabatan yang baik, cinta yang setia, atau pemecahan masalah secara sekunder (setengah menggantung). Kalau dewasa: Bisa apa saja,
SukaSuka
makasih infonya
SukaSuka
Saya suka point pertama. Makanya cerpen-cerpen saya selalu hemat tokoh hehehe
SukaSuka
Terima kasih Bang Armin atas kunjungannya.,,,,Benar Bang, kebanyakan tokoh bisa membuat cerpen jadi novelet ๐
SukaSuka